Pengertian system berkas dan akses
- Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan
- Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
Pengersipan dan akses adalah :
- Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali
- Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
- Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file
- Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :
- Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama
- Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan
- Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.
Bentuk atau representasi dari data ada 2 yaitu
:
- Data Logik (Data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data di level konseptual. Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantic, dan lain-lain.
- Data Fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data logic yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.
Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :
- Data tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan, bersifat tetap dan biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.
- Data tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan sukar untuk diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.
- Data yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya merupakan gabungan data tetap dan data tidak tetap.
Istilah-istilah dasar yang digunakan dalam
system berkas :
Data : Representasi dari fakta yang
dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.
Elemen data : salah satu nilai tunggal dengan satu
petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe ( Char, nomor, kode )
dan panjang karakter atau digit.
Item Data : Referensi nama dan himpunan
karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute, atau
tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.
Entitas : ekumpulan Objek yang terbatas /
terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari
lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh :
entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll
Attribut : Deskripsi data yang bisa
mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan
identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas
dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil
terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan,
bahan bakar yang digunakan, dll
Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu
elemen data, atau seuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan
unit informasi terkecil yang bisa diakses.
Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat
dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa
entitas.
File : Sekumpulan record dari tipe tunggal
yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas
Akses Data : Satu cara dimana suatu program
mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
Operasi Berkas
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas
dari 2 aspek utama yaitu :
Model
Penggunaannya, ada 2 cara :
- Batch, yaitu suatu proses yang dilakukan secara kelompok
- Iteratif, yaitu suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record.
Model Operasi Berkas, dibagi menjadi :
- Creation (membuat), ada 2 cara :
- Membuat struktur berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian reecord-record dimuat ke dalam berkas tersebut.
- Membuat record dengan cara merekam record per record
2.
Update, pengubahan isi dari berkas
diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap up to date. Ada 3 bagian dalam proses
update :
- Penyisipan dan penambahan record
- Perbaikan record
- Penghapusan record
3.
Retrieval, pengaksesan sebuah berkas untuk
tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi
menjadi 2 yaitu :
- Comprehensive Retrieval, yaitu proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas. Contoh : Display All, List Nama
- Selective Retrieval, yaitu mendapatkan informasi dari record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : List for Gaji = 70000
4.
Maintenance ( perbaikan )
Perubahan yang dibuat terhadap berkas
dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara
yaitu :
5.
Restructuring (Perubahan struktur berkas), misalnya
panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah, dll.
Perubaahan ini semua tidak mempengaruhi operasi berkas.
- Reorganisasi, perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya :
- Dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial berideks
- Dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)
Source
:
https://terusbelajar.wordpress.com/2008/09/14/pengertian-sistem-berkas